Sabtu, 18 Oktober 2014

DAMPAK GLOBALISASI


Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari pikiran yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi patokan bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia.

Globalisasi terhadap budaya dapat terlihat dari perubahan-perubahan pola kerja, pola berprilaku, dan lain-lain. Hal ini dikarenakan masuknya peradaban-peradaban dari luar Indonesia.
Untuk negara seperti Indonesia, masih banyak pertikaian masalah budaya-budaya yang masuk ke Indonesia, terutama di daerah-daerah tertentu. Sebagain warga Indonesia lebih memilih untuk berdiri teguh menjaga kelestarian kebudayaan dari daerahnya masing-masing. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa seiring berjalannya waktu mau tidak mau, kebudayaan luar pasti mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia. Kebanyakan masyarakat daerah di Indonesia lebih memilih untuk menolak dan tidak mengikuti perkembangan budaya yang masuk ke Indonesia.

Budaya yang amsuk ke Indonesia tentunya tidak semuanya bersifat positif dan tidak semuanya bersifat negatif. Masyarakat Indonesia terkadang lebih suka ikut-ikutan saja, tanpa memandang baik atau buruknya dari suatu hal yang baru. Justru disinilah inti dari permasalahannya, apabila masyarakat Indonesia mau menyaring kebudayaan tersebut sebelum menerapkannya di kehidupan sehari-hari, pastinya banyak kebudayaan-kebudayaan luar yang berguna unutk diterapkan bagi masyarkat Indonesia.
Globalisasi ditandai dengan perkembangan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Oleh karena itu, globalisasi telah membawa perubahan perilaku terhadap kehidupan masyarakat, baik di bidang politik, ekonomi, sosial maupun budaya.

1. Perubahan Perilaku Masyarakat
Globalisasi telah membawa pengaruh yang luas terutama perubahan perilaku masyarakat dalam berbagai hal. Misalnya, gaya hidup, perjalanan, komunikasi, makanan, pakaian, nilai-nilai, dan tradisi.

a. Gaya Hidup
Arus globalisasi juga berdampak pada gaya hidup, baik itu dampak negatif maupun positif. Arus globalisasi berdampak negatif pada masyarakat, misalnya gaya masyarakat sehari-hari cenderung bergaya hidup mewah. Dengan melihat tayangan-tayangan sinetron, telenovela yang ada di TV membuat orang tidak menyesuaikan dengan pendapatan rumah tangganya. Namun juga berdampak positif, misalnya orang sekarang sangat menghargai waktu. Kamu tentu sering mendengar ungkapan yang berbunyi time is money. Ungkapan itu secara mudah berarti waktu adalah uang. Menghargai waktu sangat penting. Begitu pentingnya waktu, mereka menyamakan waktu dengan uang. Jadi waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Oleh karena itu, banyak di kalangan kita yang menghargai waktu. Nah termasuk kamu, apakah kamu juga memanfaatkan waktu itu dengan baik. Misalnya waktu sekolah, waktu bermain, waktu belajar, dan sebagainya.

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar